Yogya, 26/07/22. Internal Civil Law Moot Court Competition (ICLMCC) ke XIII Piala Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan akan diadakan tanggal 4-7 Agustus 2022 di Laboratorium FH UAD Kampus Terpadu. Mufti Khakim S.H., M.H selaku kepala Laboratorium menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan ujian akhir mahasiswa yang menempuh mata kuliah Praktek Peradilan Perdata. Kompetisi ini diikuti 16 delegasi denga dewan juri dari Dewan Pengajar Praktek Peradilan. Lebih lanjut mufti mengatakan bahwa kompetisi diadakan di laboratorium, sebab laboratorium sudah memiliki 2 Ruang sidang Pengadilan yang sangat representative dan dibuat sama dengan ruang sidang di pengadilan negeri.
Hal ini agar mahasiswa yang akan perform bisa mendapatkan feelnya sehingga ia akan menampilkan layaknya di persidangan secara nyata. Mata kuliah praktek peradilan ini diampu oleh para praktisi, untuk perdata pengajar dari Hakim dan Advokat sehingga mahasiswa benar benar mendapatkan ilmu terapan ilmu hukum secara kongkrit. Kompetisi ini juga dimulai dari awal pembuatan berkas sidang dengan dibimbing oleh dewan pengajar. Dewan pengajar menyediakan waktu dan kesempatan bagi mahasiswa untuk konsultasi tentang kasus yang diangkat menjadi materi persidangan. Laboratorium menyediakan tempat dan juga seragam (uniform) dari mulai pakaian hakim, advokat, panitera sampai petugas pengadilan.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang menggabungkan antara hukum materiil dan hukum formil atau hukum acara. Dituntut kejelian, ketelitian, ketekunan dan juga kreatifitas sehingga sidang tidak hanya memenuhi unsur wajib dari persidangan tetapi juga perform yang menarik, dialog yang menarik berisi dan juga benar mengikuti hukum acara dan hukum materiilnya. Penanaman karakter sebagai calon ahli hukum benar-benar ditanamkan dan akan terlihat komitmen dan keseungguhan serta karakter dalam menempuh mata kuliah praktek peradilan. Kerjasama tim satu delegasi dan juga kerja keras, tekun dari masing-masing menjadi kunci keberhasilan dalam menempuh mata kuliah ini.
Yusron sebagai ketua panitia menyatakan persiapan untuk menggela kompetisi ini sudah 99% tinggal pelaksanaanya saja. Satu delegasi diberikan waktu maksimal 105 menit untuk tampil. Moment mata kuliah ini merupakan moment yang langka menurut yusron, dimana mereka para peserta akan mengenakan pakaian kebesaran seragam persidangan. Panitia juga menyiapkan fotoboard bagi yang akan berfoto sehingga walaupun kelelahan dari usaha satu semester saat ujian suasana kegembiraan tetap ada ujar Yusron yang juga anggota KPS FH UAD. (uk)