PengajianMilad Ke 62 UAD, Bersama K.H. Dr. M. Saad Ibrahim, M.A (Ketua PP Muhammadiyah)

Dr. K.H. M. Saad Ibrahim, M.A (Pimpinan Pusat Muhammadiyah) Menyampaikan Tausyiah dalam Rangka Pengajian Milad UAD Ke 62 di Masjid Islamic Center Ahmad Dahlan (uk)

Yogya, 15/12/2022, Pengajian Milad ke -62 Universitas Ahmad Dahlan diselenggarkan di Masjid Islamic Center UAD Kampus 4 Jl. Ringroad Selatan DIY pada hari Kamis 15 Desember 2022 dihadiri Seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan UAD. Penyelnggara Milad kali ini panita dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan co host Fakultas Hukum.

Berbagai kegaitan diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kegembirasa atas perkembangan UAD. Selain Pengajian diadakan juga Lomba Mancing untuk Dosen dan Tendik, Lomba Masak, Pidato Milad Rektor, Fammily Gatering, Bakti sosial, pemeriksaan kesahatan gratis dll.

Usia 62 tahun bagi sebuah institusi seperti UAD  dengan raihan prestasi  yang telah diraih tiada kata lain kecuali memperbanyak kesyukuran atas karuniaNya ungkap Dr. Muchlas M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutanya. Lebih lanjut Rektor menyampaikan rasa terima kasih atas ketjasama dan kesungguhan  seluruh civitas akademika yg senantiasa solid dalam membangun dan mengembangkan UAD.

Baca juga:

Dosen di UAD tidak hanya punya tanggungjawab tri darma tapi Catur Darma. Hal ini  menjadi kewajiban disematkan untuk seluruh Dosen  yaitu dengan tambahan pengembangan Al Islam Kemuhaammadiyahan. implementasi dan refleksi ke-Ilmuan senantiasa harus dilakukan sebagai evaluasi dan pengembangan ke depan. Capian-capaian yg telah dan akan diraih semoga senantiasa memberikan kemanfaatan bagi ummat ujarnya.

Ceramah pengajian oleh Dr. K.H. Saad Ibrahim, M.A dari Pimpinan Pusat Muhamamdiyah.  Pentingnya kesadaran dalam beraktifitas di dunia pendidikan sebagai tanggungjawab yang harus diemban dengan penuh keihklasan dan kegembiraan. Implementasi nilai Al Islam dan Ke-Muhammadiyahan dalam akfitias pendidikan dengan penuh suri tauladan yang baik sebagai investasi untuk generasi yang akan datang.

K. H. Saad juga memberikan arahan dalam berdakwah di dunia pendidikan harus pula disertai dengan kesabaran, Kesadaran dan ke Istiqomahan sebagai bagian dari Ibadah. Contoh kesadaran dan kesabaran yang kongkrit adalah dalam menghadapi berbagai tipe mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan,  diantaranya kadang ada yang terlihat tekun di depan dan memperhatikan dengan seksama, ada yang bercerita sendiri, ada yang bermain handphone tanpa memperhatikan apa yang sedang diajarkan.

Pesanya jangan dimarahi tapi tumbuhkanlah bahwa mereka semua sedang meniti takdirnya sendiri -sendiri bisa jadi yang tekun didepan kelak mereka akan jadi akademisi, yang suka bicara sendiri bisa jadi penyiar media dll selorohnya.

Yakin dan percayalah bahwa Allah senantiasa mencatat dan menghitung dengan cermat tentang amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia. Sukalah menolong sesama, syi’arkanlah Islam sebagai rahmat bagi seluruh manusia dan alam. Mulailah mengembangkan nilai Al Islam Kemuhammdiyah di dunia Internasional, gemar membantu sesama yang membutuhkan. (uk)