Yogya 20/7/22 Salah makna akan gender seringkali terjadi dimasyarakat missal gender itu adalah tuntan kesamaan disemua hal perempuan terhadap laki-laki padahal tidak seperti itu ujar Dr. Tri Wahyuni Sukesi selaku Ketua Pusat Studi Gender Universitas Ahmad Dahlan dalam acara Obrolan Tipis Tipis chanel Youtub lablawuad yang dipandu oleh Nur Kholik selaku host OTT. Pelurusan makna gender adalah pada kesamaan akses dan peranan baik di publik maupun domestik bukan pada tuntutan kesamaan jenis kelamin.
Di UAD dulu namanya Pusat Studi Wanita kemudian dirubah menjadi Pusat Studi Gender dengan harapan nantinya kajian-kajian lebih luas bukan hanya persoalan perempuan saja akan tetapi juga laki-laki. Isyu-isyu tentang PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) cukup kencang berhembus. Pelaku dan korban tidak hanya pelaku itu laki-laki dan korban perempuan tetapi keduanya punya potensi yang sama baik sebagai pelaku maupun perempuan. Pusat Studi Gender juga mengambil peran dalam beberapa isyu missal tentang pengaturan kekerasan seksual.
Pendidikan sadar gender dengan melibatkan semua stek holder baik itu pada masyarakat maupun pada mahasiswa menjadi urgen. Hal ini agar supaya terwujud keadilan gender missal dalam institusi Pendidikan seperti Universitas Ahmad Dahlan. Berkenaan dengan Permendikbud No 30 Tahun 2022 PSG juga mendorong untuk segera dibentuk satgas yang menangani persoalan kekerasan seksual di dunia Perguruan Tinggi ujar Yuni.
Kekerasan seksual tidak hanya dalam bentuk fisik tapi juga non fisik. Potensi kasus menjadi semakin luas dan beragam pada kekerasan yang bentuknya nonfisik artinya melalui media sosial yang hampir semua orang menggunakannya. Saran dari Ketua PSG maka hati-hati dalam bermedia sosial jangan sampai kita melakukan kekerasan seksual dengan ber Whatsaaps atau mengirimkan stiker atau gambar yang bermuatan kekerasan seksual.
Ketua PSG juga berharap keterlibatan mahasiswa dalam PSG UAD sangat diharapkan sebagai pusat pembelajaran tentang gender. Baik nantinya sebagai peneliti maupun juga menjadi bagian untuk melakukan edukasi tentang kesadaran gender di semua level masyarakat. PSG UAD juga menerima konsultasi bagi yang mengalami diskriminasi berkaitan dengan ketidakadilan gender(UK)